Belajar melukis, membuat sabun dan menanam
SANGATTA, SATUMAKNA.ID-Program P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), yang merupakan turunan dari Kurikulum Merdeka, berlaku rata di semua jenis sekolah, termasuk Sekolah Luar Biasa (SLB). Sebagai implementasi dari kurikulum tersebut, Sekolah Luar Biasa (SLB) Bahasa Hati Sangatta bekerjasama dengan PT Kaltim Prima Coal (KPC) menggelar kegiatan P5, berupa pelatihan keterampilan.
Untuk kegiatan tahun ajaran 2024/2025 inoi, SLB Bahasa Hati menggelar pelatihan merangkai bunga, pembuatan sabun berbahan minyak jelantah, teknik dasar melukis pada media kanvas dan teknik menanam sayuran (hortikultura).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Widiatmoko dari Community Empowerment KPC dan Septi dari Persatuan Istri Karyawan KPC (PERISKA). Kegiatan yang digelar, Selasa (1/10/2024), di SLB Bahasa Hati, jalan Soekarno-Hatta itu, diikuti oleh seluruh siswa Tingkat PAUD, SD, SMP dan SMA.
Superintendent Community Health and Education (CHE) KPC Febriana Kurniasari yang ditemui disela kegiatan melukis kanvas mengatan, keterlibatan KPC dalam program P5 SLB Bahasa Hati sebagai bentuk dukungan Perusahaan terhadap perkembangan anak-anak berkebutuhan khusus di Sangatta.
Bahkan menurut Febi, kegiatan itu bukan kali pertama dilakukan. Sebelumnya pada tahun 2022 lalu, KPC bermitra dengan SLB Bahasa Hati dalam kegiatan pelatihan kerajinan tangan. “Dulu sudah pernah berupa kegiatan pelatihan kerajinan tangan. Ini kolaborasi yang kedua bersama KPC,” kata Febi.
“Selama ini KPC selalu bekerjasama dengan pemerintah, sekolah serta pihak terkait dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Ini sesuai dengan peran Perusahaan sebagai katalisator Pembangunan berkelanjutan,” kata Febi.
Maria Magdalena Pohan, Kepala Sekolah SLB Bahasa Hati menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan KPC dan pemerintah terhadap SLB Bahasa Hati selama ini. “Atas nama sekolah, pengajar serta orang tua murid, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan KPC terhadap sekolah kami. Saya percaya pelatihan ini akan bermanfaat untuk siswa nanti,” kata Maria Dohar.(*)