SEDIN Calon Pengganti Air Product Garap Methanol di Bengalon

  • Share
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (dua dari kanan) saat mengunjungi proyek gasifikasi batubara KPC di Bengalon, Kutai Timur

SATUMAKNA – Sedin Engineering Company Ltd (SEDIN), perusahaan asal China, dikabarkan menjadi calon pengganti Air Products and Chemicals Inc, menggarap proyek gasifikasi batu bara menjadi methanol, di Bengalon, Kabupaten Kutai Timur.

Kepastian itu disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba), Idris Sihite kepada pers, Kamis (16/3/2023), di Jakarta. “Mereka sudah presentasi kepada beberapa perusahaan, bukan hanya KPC. Silahkan saja, mereka B to B,” kata Idris Sihite.

Baca juga:
* PAMA Lunching Hybrid LTE Network On Open Pit Mining Dan Go Life Ewacspro di Tambang Milik KPC
* Target Produksi 78 Juta Ton, BUMI Andalkan Produksi Batubara KPC

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (tiga dari kiri) saat survei proyek gasifikasi batubara menjadi methanol di Bengalon.

Dilansir dari situs https://en.sedin.com.cn/, Sedin Engineering Company Ltd, merupakan perusahaan yang bergerak di sektor konstruksi dan petrokimia. Perusahaan yang memiliki nama singkatan SEDIN ini, didirikan pada tahun 1958. Sejauh ini SEDIN telah sukses mengerjakan 1.300 proyek konstruksi skala besar dan menengah di dalam dan luar negeri.

Selain unggul dalam bidang konstruksi, SEDIN memiliki keahlian dan keunggulan teknis dalam industri seperti petrokimia, minyak bumi, gas alam, kimia organik, kimia berbasis batubara, farmasi, pestisida dan kokas.

Seperti diketahui, Air Products and Chemicals Inc, yang merupakan investor proyek gasifikasi batubara menjadi methanol di Bengalon, Kubupaten Kutai Timur, telah menyatakan mundur. Padahal sebelumnya, Air Products and Chemicals Inc telah membentuk PT Air Products East Kalimantan (APEK), yang merupakan joint venture antara Air Products dengan PT Bakrie Capital Indonesia dan PT Ithaca Resources.

Bahlil (kiri) saat rapat percepatan pembangunan proyek gasifikasi batubara di Bengalon

Dalam kemitraan ini APEK, PT Kaltim Prima Coal (KPC) sebagai pemilik wilayah pertambangan batubara di Kecamatan Bengalon akan menjadi pemasok batubara bagi fasilitas gasifikasi tersebut. Selanjutnya, pengolahan batubara menjadi methanol akan dilakukan APEK.

APEK bergerak dalam bidang usaha industri gasifikasi batubara menjadi metanol, memiliki rencana investasi sebesar Rp 33 triliun dan target kapasitas produksi sebesar 1,8 juta ton metanol per tahun. Proyek ini ditargetkan beroperasi komersial pada kuartal IV 2024.(*)

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://satumakna.id/wp-content/uploads/2024/03/Selamat-Menunaikan-Ibadah-Puasa-1445-H.jpg