JAKARTA, SATUMAKNA.ID-Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) Daerah Kutai Timur, menyabet tiga penghargaan pada ajang Temu Profesi Tahunan (TPT) XXXIII dan Kongres ke XII di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2024).
Tiga penghargaan yang diraih Perhapi Kutai Timur, antara lain, Peringkat 2 Penghargaan Perwakilan Daerah Teraktif tingkat Nasional, Juara 2 Paper Terbaik dan Juara 2 Presenter Terbaik.
Paper terbaik disumbangkan oleh penulis tim, beranggotakan Michael Titian Adinata, Daniel Kristo P dan Ivander Sirait. Ketiganya menulis tentang Pemanfaatan Teknologi Machine Learning dalam rangka memprediksi kerusakan mesin pada Haul Truck PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Sementara juara 2 Presenter Terbaik, disumbangkan oleh Rahel Pamian, Specialist Environment dari Divisi Health, Safety, Environment and Security (HSES) KPC. Rahel mempresentasikan paper yang dia tulis dengan judul, Evaluasi Inovasi Geosynthetic Cementitious Composite Mats sebagai Bangunan Pengendali Erosi Lahan Reklamasi Tambang Batubara. Paper ini mengambil studi kasus di KPC.
Ketua Perhapi Kutai Timur Zulfikar Rahman Sagala mengapresiasi capaian delegasi Kutai Timur yang mampu menempati posisi kedua dari seluruh peserta. Sebab menurutnya, jumlah paper yang masuk ke Perhapi Pusat sangat banyak yakni, 264 makalah dan 193 abstrak. Dari jumlah tersebut sebanyak 136 diantaranya dipresentasikan pada ajang TPT XXXIII tahun 2024.
“Terima kasih dan salut kepada semua penulis paper dari Kutai Timur. Ini bukan pencapaian yang mudah mengingat banyaknya paper yang masuk ke Perhapi dan 193 diantaranya dipresentasikan untuk dinilai. Namun Kutim mampu menempati juara dua,” kata Zulfikar.
Zulfikar menambahkan, pada TPT dan Kongres tahun ini, Perhapi Kutim mengirimkan sembilan orang penulis paper dan tujuh orang pengurus. Dengan kekuatan tersebut dan kontribusi dalam forum TPT dan Kongres, delegasi Kutai Timur dinilai sebagai delegasi teraktif kedua dalam ajang tahunan ini.
TPT Perhapi ke XXXIII dan Kongres ke XII tahun 2024, digelar, pada 19-20 November 2024, dihadiri oleh 435 orang anggota dari seluruh Indonesia. Forum ini dibuka oleh Dr. Ir. Hendra Gunawan, Direktur Teknik dan Lingkungan Minerba, Ditjen Minerba Kementerian ESDM.
Hendra Gunawan yang saat itu hadir mewakili Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan, sektor Minerba merupakan salah satu sektor terbesar sebagai penyumbang penerimaan negara. Saat ini menurutnya, penerima negara dari sektor Minerba telah mencapai Rp 99,34 triliun atau 87,49 persen dari target tahun 2024.
Meski demikian, Hendra mengingatkan agar sumbangsih terhadap penerimaan negara itu, jangan sampai dinodai dengan praktek pertambangan di luar koridor aturan yang ada. Untuk itu, Hendra menekankan agar seluruh komunitas pertambangan harus menerapkan system good mining practice (praktek pertambangan yang baik dan benar).
“Good mining practice jangan hanya menjadi urusan administrative. Harus diterapkan secara etis dalam seluruh kegiatan pertambangan. Sebab good mining practice telah diatur dalam Permen ESDM No. 26 Tahun 2018 dan Kepmen ESDM No.1827K/30/MEM/2018,” kata Hendra.
Ketua Umum Perhapi Pusat, Ir. Rizal Kasli, I.P.U., ASEAN Eng mengatakan, TPT P XXXIII dan Kongres XII mengangkat tema ‘Transisi Energi dan Penerapan ESG di Industri Pertambangan’. Menurut Kasali, tema itu dipilih untuk menjawab tantangan masa depan energi Indonesia dan dunia.
Ia juga mengapresiasi jumlah anggota Perhapi yang terus bertambah dan kini telah mencapai 14.618 orang. “Harapannya, ke depan jumlah anggota akan terus bertambah. Ini adalah kekuatan kita,” ujarnya.(*)
