- Instalasi Pengolahan Limbah Terbaik, Kolam Kecubung
- Pendampingan Program Kampung Iklim
SANGATTA, SATUMAKNA.ID-PT Kaltim Prima Coal (KPC) kembali meraih penghargaan lingkungan dari Pemerintah. Kali ini dari Pemkab Kutai Timur, berupa penghargaan atas pengelolaan air tambang untuk pengairan sawah dan Program Kampung Iklim (Proklim).
Penghargaan diberikan langsung oleh Bupati Kutai Timur, Drs Ardiansyah Sulaiman, M Si, pada Upacara Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Rabu (26/6/2024) lalu. Penghargaan untuk Program Kampung Iklim diterima oleh Manager Community Empowerment KPC, Nanang Supriyadi. Sedangkan penghargaan untuk pengelolaan limbah air tambang diterima oleh Yosef Palinggi, Superintendent Environmental Monitoring and Compliance.
Penghargaan pengelolaan air tambang, diterima KPC atas pengelolaan kolam tambang Kecubung, di area operasi Perusahaan di Kecamatan Bengalon. Berkat desain dan pembangunan struktur kolam yang baik, diketahui air dari kolam tambang KPC telah dimanfaatkan oleh petani Bengalon untuk menyuburkan tanaman hortikultura dan pengairan sawah.
Ibrahim, seorang petani padi sawah di Bengalon mengakui, sebelum adanya aliran air dari kolam Kecubung KPC, sawahnya hanya mengandalkan air tadah hujan, hanya panen satu kali dalam satu tahun. Saat ini, Ibrahim dan para petani lainnya, berhasil panen dua setengah kali dalam setahun atau lima kali dalam dua tahun.
“Sebelum ada air dari Kolam Kecubung, pengairan hanya mengandalkan tadah hujan. Sekarang bisa panen lima kali dalam dua tahun. Tanaman kami subur dan sehat. Itu semua berkat aliran air dari kolam Kecubung KPC,” kata Ibrahim.
Hal senada diungkapkan Khairil Anwar, petani sayuran di Bengalon. Bahkan, saat musim kemaraupun, air tetap mengalir. Sementara saat musim hujan, tanaman mereka tidak terdampak banjir sebab volume air keluaran dikontrol di kolam Kecubung.
“Meskipun musim kemarau, air terus ada dan musim hujan tidak banjir karena air tetap terkontrol melalui kolam Kecubung,” kata Khairil Anwar.
“Sebagai petani, kami merasa sangat terbantu. Maka dari itu kami mengucapkan terima kasih kepada KPC atas adanya kolam Kecubung ini,” kata Abdul Azis, Kades Sepaso Barat, Kecamatan Bengalon.
Sementara itu, untuk penghargaan Proklim, diraih KPC atas kegiatan pendampingan terhadap masyarakat di Kecamatan Sangatta Utara. Progklim hadir dalam bentuk, kegiatan pendampingan komunitas peduli lingkungan di sejumlah RT.
Kegiatanya berupa pelatihan, penyuluhan lingkungan, pengelolaan sampah berbasis komunitas, penanaman pohon di lingkungan RT, pengembangan tanaman obat, lomba Kampung Beragam (Bersih, Aman dan Gemar Menanam).
Proklim sendiri merupakan sebuah gerakan nasional dan telah menjadi program di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Program ini bertujuan untuk mengendalikan perubahan iklim, dengan melibatkan komunitas masyarakat dan semua pemangku kepentingan. Program ini mengacu kepada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 84 tahun 2016 tentang Program Kampung Iklim.(*)