Sangatta,Satumakna.id-Tim Berang-berang Merah dari Divisi Health, Safety, Environment and Security (HSES), tampil sebagai pemenang pertama dalam ajang Crocodile Boat Race, yakni lomba dayung perayu buaya antar divisi, di lingkungan PT Kaltim Prima Coal (KPC), Sabtu (26/7/25).
Berang-berang Merah tampil gemilang di babak final, melaju sangat cepat pada lintasan sejauh 540 meter, di kolam pascatambang Telaga Batu Arang (TBA), lokasi digelarnya ajang Crocodile Boat Race tahun 2025. Mereka mampu mencatatkan waktu 3 menit 30 detik.
Pada posisi kedua, tim Turbo Mud-Mining Operation-MOD, terpaut 6 detik di belakang Berang-berang Merah-HSES. Turbo Mud-Mining Operation berhasil finis dengan catatan waktu 3 menit 36 detik. Sementara tim Jagau Kandang dari Divisi External Affairs and Sustainable Development (ESD), hanya mampu finis pada urutan ketiga, dengan catatan waktu 3 menit 42 detik.
Pada ajang Crocodile Boat Race tahun ini, panitia membuka khusus tim wanita. Pada kategori tim Wanita ini, tampil sebagai juara 1 adalah WKTT Women dari Divisi Health, Safety, Environment and Security (HSES), dengan cacatan waktu 5 menit 04 detik. Pada tempat kedua, diisi oleh , tim Macan dari Supply Chain Division (SCD), dengan waktu tempuh mencapai garis finis selama 5 menit 36 detik. Sementara pada tempat ketiga diisi oleh tim Kejar Aku Donk dari Mining Operation Division (MOD), dengan cacatan waktu 6 menit.
Crocodile Boat Race merupakan salah satu jenis perlombaan dalam ajang Green Olympic, yang digelar dalam rangka Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025, di lingkungan KPC.
Jenis lomba yang lainnya adalah Green-Hiking, yakni suatu kompetisi lintas alam di areal reklamasi dan aksi penanaman pohon, Enviro Short Video, sebuah kompetisi video kampanye lingkungan bertemakan “Ending Plastic Pollution”. Berikut Green Innovation Think (GI-Think), ajang inovasi program lingkungan hidup, Green Office, penghargaan bagi lingkungan kerja terbaik yang mengedepankan pengelolaan lingkungan berkelanjutan dan efisien serta terakhir Kadarigat Award, yakni suatu penghargaan pengelolaan limbah dan hidrokarbon bagi bengkel atau unit kerja perusahaan.
Selain lomba, pada tahun ini, Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedua diisi juga dengan kegiatan penanaman pohon, Seminar Lingkungan Hidup dan aksi lingkungan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kutai Timur.
Didik Mardiono yang bertindak mewakili Kepala Teknik Tambang (KTT) pada acara Crocodile Boat Race di TBA mengajak semua kalangan untuk terus menjaga lingkungan. Pasalnya, salah satu tujuan kegiatan Green Olympic adalah untuk meningkatkan kesadaran karyawan, kontraktor dan keluarga agar tetap menjaga lingkungan lebih lestari.
“Momen ini dibuat sebagai pemicu semangat serta pengingat kepada seluruh karyawan KPC, kontraktor dan keluarga, agar selalu menjaga lingkungan. Dimulai dari lingkungan kerja, tempat tinggal dan sekitarnya, supaya terus hijau dan lestari. Lomba ini juga sekaligus sebagai ajang rekreasi dan hiburan bagi karyawan agar badan sehat dan bugar. Semoga dengan kegiatan olahraga yang dilombakan, karyawan lebih produktif di tempat kerja,” kata Didik, yang juga menjabat sebagai General Manager Contract Mining.(*)
