SANGATTA, SATUMAKNA.ID-Drama adu pinalti mengantarkan tim HSES menjuarai tunamen BAPOR KPC Interdivision Sepakbola 2024, Rabu (6/11/2024) lalu. HSES membobol gawang MOD 1, lawan mainnya pada partai final, dengan skor 4-2. Hasil ini sekaligus menuntaskan dendam lama HSES, yang pada Interdivision tahun 2023 lalu, takluk dari MOD pada partai final.
“Kami belajar dari kekalahan tahun lalu pada partai final dengan MOD. Selama setahun ini, kami giat berlatih sekali sebulan. Menjelang pertandingan, tensi latihan kami naikkan menjadi dua kali seminggu. Alhamdulillah dengan semua usaha itu, kami bisa menang kali ini melawan MOD,” kata Setiyadi, Manager Tim HSES.
Untuk pencapain tersebut, Setiyadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim HSES yang telah berjuang keras untuk memenangkan BAPOR KPC Interdivision Sepakbola 2024. “Terima kasih kepada pemain dan official. Kemenengan ini adalah kemenangan seluruh pemain serta official yang dengan gigih dan penuh semangat memenangkan HSES. Usaha tidak akan mengkhianati hasil sampai menuju final dan menjadi juara,” kata Setiady.
Pertandingan final itu sendiri berlangsung alot dan menegangkan. Namun dominasi HSES sudah terlihat sejak babak pertama. Mereka langsung menjebol gawang MOD pada menit ke empat melalui tendangan Faisal, pemain nomor punggung 10. Keperkasaan HSES makin terlihat pada babak pertama. Menjelang turun minum, pada menit ke 36, Azmi, nomor punggung 12 menambah satu gol lagi bagi HSES, membuat MOD tertinggal dua gol di babak pertama.
Merasa tertinggal dua gol, pada babak kedua, MOD-1 meningkatkan tensi serangan ke area pertahanan HSES. HSES yang merasa sudah Unggul dua gol, tidak ingin menciptakan peluang bagi MOD-1. Posisi tersebut membuat suhu permainan berlangsung panas dan berjalan keras. Hal ini dibuktikan dengan dikeluarkannya 6 kartu kuning oleh wasit kepada pemain di kedua tim.
Tekanan yang diberikan oleh MOD-1, berhasil membuat HSES down. Pada menit ke-4 babak kedua, Erwin, nomor punggung 26 dari MOD-1, berhasil menjebol gawang HSES, memperkecil ketinggal 1-2 dari HSES.
Gol pertama di babak kedua tersebut meningkatkan moral juara bertahan MOD-1. Pada babak kedua itu, gempuran demi gempuran dilakukan MOD-1 untuk menyamakan kedudukan. Usaha itu tidak sia-sia. Pada menit ke 25 babak kedua, Syafi’i nomor punggung 13 dari tim MOD-1, melepaskan tendangan geledek, yang tak mampu ditepis kiper HSES.
Gol Syafi’i tersebut membawa permainan menjadi imbang (2-2) dan bertahan sampai perpanjangan waktu dilakukan. Pertandingan harus berakhir dengan adu pinalti. Penendang ke 4 dari HSES, Samurai, menutup pertandingan yang menegangkan tersebut dan berakhir dengan skor 4-2 untuk kemenangan HSES.
Koordinator Panitia BAPOR KPC Interdivision Sepakbola 2024, Eko Hadi Purnama ditemui tim liputan Satumakna.id disela acara mengucapkan terimakasih kepada manajemen KPC serta seluruh pihak yang telah mendukung acara ini. Eko menambahkan jika tahun ini, sebanyak 10 tim yang ikut bertanding, dibagi menjadi 2 group. Dimana masing masing group berisikan 5 tim. Kemudian dipilih 2 tim terbaik dari masing masing masing group serta berhak maju ke babak semifinal dan final, ungkapnya.(*)