Dokter Aisyah Ajarkan Terapi Memaafkan kepada Keluarga KPC

  • Share

SANGATTA, SATUMAKNA.ID – PT. Kaltim Prima Coal (KPC) melalui Human Resources (HR) Division kembali menyelenggarakan seminar keluarga bertajuk “Memahami Bahasa Cinta Untuk Menciptakan Kedekatan Emosional Dan Kebahagiaan Rumah Tangga”.

Seminar ini digelar pada, Senin (02/12/24), di Gedung GOR YSB Swargabara-Sangatta. Seminar dihadiri oleh GM HR KPC Iffan Fanani, Manager Compensations and Benefits Ibadi Zalfatirsa, Pembina Periska Sushmitha Datta, Ketua Periska Erna Tri Wahyuni, Ketua Panitia dr. Gianto serta ratusan peserta.

Seminar menghadirkan pakar neurosains (sistem syaraf dan otak manusia) sekaligus konselor keluarga dr. Aisyah Dahlan., CMHt., CM. NLP.

Iffan Fanani, GM HR KPC dalam sambutannya menyebut, jika sebelumnya HR telah sukses menyelenggarakan Seminar Keuangan Keluarga pada bulan Oktober lalu, dan untuk seminar kali ini panitia kembali menggandeng Persatuan Istri Karyawan KPC (PERISKA) dan para istri Kontraktor.

GM Human Resources KPC Iffan Fanani (kiri) memberikan sertifikat penghargaan kepada Dokter Aisyah Dahlan (kanan) usai menggelar seminar bersama keluarga karyawan KPC.

“Seminar ini bertujuan untuk mewujudkan keluarga karyawan yang siap menghadapi tantangan kedepan, menjadi keluarga yang unggul, berprestasi serta keluarga yang hebat,” kata Iffan.

Iffan lebih lanjut mengatakan, dukungan istri dan anak di rumah, serta kondisi keluarga yang harmonis dapat menciptakan dunia kerja yang menyenangkan bagi karyawan. “Karyawan akan merasa nyaman dan mengutamakan safety, serta fokus dalam bekerja sehingga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan,” kata Iffan.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Periska Erna Tri Wahyuni ketika ditemui tim liputan Satumakna.id. Erna mengamini, kondisi rumah tangga juga mempengaruhi perilaku sosial dan mental ibu rumah tangga.

“Rasa jenuh, capek juga bosan dialami juga oleh para ibu/istri. Disinilah diperlukan juga peran suami sebagai kepala keluarga untuk memberikan rasa aman serta perlindungan untuk anak dan istri dirumah,” kata Erna.

Erna berharap, semoga dengan adanya seminar ini dapat menambah wawasan dan ilmu yang diperoleh bisa diterapkan oleh anggota Periska. “Jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, Insya Allah bisa menciptakan keluarga harmonis dan bahagia,” kata Erna.

Dokter Aisyah Dahlan saat tampil sebagai pemateri dalam Seminar Keluarga Karyawan KPC.

Dokter Aisyah Dahlan dalam materinya menyampaikan tentang keharmonisan keluarga memerlukan dukungan kedua pasangan suami istri serta pola hidup yang sehat. “Kuncinya, saling memaafkan. Ada istilah ‘terapi memaafkan’. Inilah adalah kunci hidup tenang dan sehat,” kata dr. Aisyah.

Aisyah lebih lanjut mengatakan, memaafkan memiliki dampak besar pada otak dan tubuh manusia. Ketika seseorang menyimpan rasa dendam, otak memproduksi hormon stres seperti kortisol secara berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, gangguan tidur, depresi dan kecemasan serta penyakit jantung.

“Sadari perasaan orang lain, berempati, memaafkan. Memaafkan itu untuk diri sendiri, bukan untuk orang lain. Selain itu dekatkan diri kepada Tuhan, latihan relaksasi, yakni pernafasan dan meditasi. Itulah langkah praktis dalam terapi memaafkan,” kata dr Aisyah.(*)

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://satumakna.id/wp-content/uploads/2024/03/Selamat-Menunaikan-Ibadah-Puasa-1445-H.jpg